Tahukah kamu bahwa Islam menaruh perhatian yang begitu besar terhadap waktu? Dalam Al-Quran, banyak ayat yang berhubungan dengan waktu bertebaran. Bahkan, berkali-kali Allah SWT bersumpah atas nama waktu.
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan orang-orang yang yang mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat dan menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al-Asr: 1-3)
Rasulullah saw juga bersabda mengenai pentingnya waktu:
“Ada dua nikmat yang kebanyakan orang merugi padanya: waktu luang dan kesehatan.” (HR. Bukhâri).
Oleh karena itu, jangan sampai kita menjadi orang yang merugi karena waktu yang kita habiskan tidak menghasilkan peningkatan kualitas diri. Yuk, kita sama-sama mengisi waktu se-produktif mungkin!
- Buat “To-Do List”
Sering mengalami ‘sekip’? Biasakan dirimu untuk membuat to-do list. Daftar ini berisikan hal apa saja yang harus kamu lakukan, kapan harus diselesaikan, dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (opsional).
- Menentukan prioritas
Coba tentukan dua hingga tiga pekerjaan yang paling krusial dan selesaikan pekerjaan itu terlebih dahulu.
- Selesaikan hari ini juga!
Capek dengan tugas yang menumpuk? Ada satu cara yang ampuh untuk mengatasinya, yaitu dengan mengerjakan tugas di hari yang sama ketika tugas itu diberikan. Jadi, kalau ada tugas LTM hari Selasa, kerjakan LTM itu hari itu juga! Pasanglah target waktu pengerjaan agar pekerjaanmu semakin efisien.
- Potong tugas menjadi beberapa bagian
Bukan, ini bukan resep makanan, tetapi ini adalah resep menjadi orang sukses! Tugas yang terlalu kompleks dan sulit seringkali membuat kita ‘mager’ untuk mengerjakannya. Maka dari itu, ‘pecah’ tugas menjadi lebih kecil agar tugas lebih mudah dan cepat dikerjakan.
- Berani berkata ‘tidak’
Memiliki banyak tanggung jawab memang dapat mengajarkan kita untuk mengatur waktu. Namun, terkadang kita perlu belajar untuk ‘menyaring’ kesempatan yang ada. Ambil kesempatan yang memang sesuai dengan minat dan waktu yang kamu miliki.
- Tidak melupakan diri sendiri
Ketika membuat agenda, jangan lupa menyertakan kegiatan yang berkaitan dengan waktu istirahat dan refreshing. Ingat, begadang bukan berarti produktif!
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS An Naba: 9)
“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
Alokasikan pula waktu untuk refreshing di sela-sela pekerjaan atau jadikan refreshing sebagai ‘hadiah’ untuk diri sendiri karena telah menyelesaikan target hari itu.
- Merencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga
Kita boleh merencanakan sesuatu, tetapi pada akhirnya Allah yang menentukan apakah rencana tersebut akan terwujud atau tidak. Revisi agendamu secara teratur dan alokasikan waktu untuk hal yang tak terduga.
- Melakukan sesuatu saat menunggu
Setiap harinya, pasti ada waktu dimana kita tidak sedang melakukan banyak hal, seperti ketika mengantri di kantin, menunggu kereta, dan lain sebagainya. Jangan biarkan menit-menit itu melayang begitu saja! Sembari menunggu, lakukan kegiatan seperti tilawah Al-Quran, dzikir, ataupun membaca tentir.
“Gunakanlah lima perkara sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang ajalmu.” (HR. Hâkim).
Ya Allah, mudahkanlah kami selaku hamba-Mu untuk memanfaatkan waktu ini dalam ketaatan dan dijauhkan dari kelalaian. Amin Yaa Mujibas Saailin.
Penasaran pentingnya manajemen waktu menurut beberapa teman kita? Baca selengkapnya di: