Penulis : Danindra Andri Hidayat (FKUI 2014)
Seluruh perintah dari Allah dan Rasul-Nya bagi seluruh umat manusia merupakan hal yang fitrah (mendasar) bagi kebutuhan dasar manusia. Di antara perkara yang Allah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam letakkan keutamaan yang tinggi adalah pembekalan untuk generasi yang akan datang. Allah memerintahkan dalam Al-Quran pada berbagai ayat untuk memperhatikan berbagai aspek dari regenerasi tersebut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah menempatkan pentingnya adab-adab sebelum menikah, memilih pasangan, mengandung, dan setelah kelahiran. Hal ini memastikan anak yang lahir telah dikelilingi oleh adab-adab sehingga kelahiran tersebut merupakan suatu bentuk pembekalan kepada anak. Harapannya, anak itu menjadi hamba Allah yang sholeh serta terpelihara dari setan dan penyakit lahir dan batin yang mungkin menimpa anak yang baru lahir. Di antara perintah yang Allah dan Rasul-Nya beri perhatian lebih dalam syariat Islam adalah menyusui anak yang baru lahir.
Allah ‘azza wa jalla berfirman yang artinya:
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…” (QS. Al-Baqarah: 233)
Berkata al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya (1/633): “Ini merupakan petunjuk dari Allah ta’ala kepada para ibu agar mereka menyusui anak-anaknya dengan penyusuan yang sempurna yaitu 2 tahun, maka tidak dianggap sebagai ‘menyusu’ jika lebih dari itu. Oleh karena itu Allah berfirman “yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan“, dan kebanyakan para imam berpendapat bahwa persusuan tidaklah menjadikan mahram kecuali jika usia yang disusui masih di bawah 2 tahun, sehingga jika seorang anak menyusu sedangkan umurnya sudah lebih dari 2 tahun maka hal itu tidak menjadikannya mahram.”
Dari satu ayat di atas saja, kita sudah mengetahui bagaimana Allah memberikan perhatian khusus perihal menyusui anak yang baru lahir. Karena sesungguhnya Allah Yang Maha Kuasa mengetahui seberapa penting ASI itu untuk sang bayi yang baru lahir. Nah, apa saja yang telah manusia ketahui mengenai manfaat ASI?
***
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal yang dibutuhkan bayi dalam menunjang kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi. ASI memiliki komposisi yang tepat untuk pencernaan, perkembangan otak, dan pertumbuhan bayi. Bayi yang diberikan susu formula bisa jadi lebih gemuk, tetapi belum tentu lebih sehat. Bayi dianjurkan diberi ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dan didampingi makanan pendamping ASI (MPASI) selama 2 tahun pertama.[1] Berikut adalah komposisi beserta manfaat ASI.
1. ASI awal (foremilk) merupakan ASI yang diproduksi pada awal penyusuan. ASI awal ini bening dan mengandung banyak laktosa, protein, dan kolostrum yang penting dalam pertahanan tubuh bayi dari berbagai penyakit.[2]
2. ASI akhir (hindmilk) adalah ASI yang diproduksi di akhir penyusuan. Warnanya lebih putih dan mengandung banyak lemak yang diperlukan sebagai sumber tenaga dan pembentukan otak anak.[2]
3. Karbohidrat utama ASI adalah laktosa. Sebagian laktosa akan difermentasi oleh Lactobacilli (bakteri baik dalam usus besar), kemudian akan membentuk lingkungan yang asam dalam usus sehingga dapat menekan pertumbuhan kuman patogen dan meningkatkan penyerapan mineral kalsium dan fosfor.[3]
4. Sekitar 50% lebih energi yang terdapat pada ASI berasal dari lemak yang didapatkan pada ASI akhir (hindmilk).[3] Oleh karena itu, bayi sebaiknya menyusu sampai ASI di payudara Ibu kosong sehingga bayi mendapat asupan energi secara maksimal.[4] ASI sangat kaya akan asam lemak esensial (asam lemak yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh) yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, yaitu asam linoleat (8-17%) dan asam α-linolenat (0,5-1,0%).[5]
5. Kandungan protein pada ASI adalah whey protein dan kasein dengan perbandingan 70:30. Whey protein lebih tahan terhadap asam dan lebih mudah diserap. Beberapa zat aktif untuk pertahanan tubuh anak berasal dari whey protein seperti laktoferin, lisozim, dan sIgA.[1]
6. ASI juga mengandung berbagai vitamin, mineral, karbohidrat, protein, nitrogen non-protein, serta sel untuk pertahanan tubuh.
***
Dari uraian singkat di atas, kita dapat menyimpulkan betapa penting dan sempurnanya ASI untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi. Tidak lain dan tidak bukan, ASI ini diperuntukkan agar anak memiliki kesehatan jasmani dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan bakteri patogen berbahaya dari luar. Menyusui ini pun sejalan dengan apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya di dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Oleh karena itu, ASI dan menyusui ini merupakan salah satu perintah Allah yang umenjadi syariat Islam dengan tujuan mempersiapkan generasi selanjutnya menjadi generasi yang sehat.
Daftar Pustaka
1. Mexitalia M. Air Susu Ibu dan Menyusui. Dalam: Sjarif DR, Lestari ED, Mexitalia M, Nasar SS. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Jilid I. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011.
2. Picciano MF. Nutrient composition of human milk. Pediatr Clin North Am. 2001;48:53-68.
3. Hall RT, Carrol RE. Infant Feeding. Pediatr Rev. 2000;21:191-200
4. Picciano MF, Birch LL, Mitchell DC, Murray-Kolb L, McConahy KL. Nutritional guidance is needed during dietary transition in early childhood. Pediatr. 2000;106:109-14
5. Powers NG, Slusser W. Breastfeeding update 2: clinical lactation management. Pediatr Rev. 1997;18:147-61
#JIMU2016
An Action for A Better Generation
OA Line: @zdo0831c
( line://ti/p/@zdo0831c )
Website: www.fsi.fkui.ac.id
Instagram: @jimu2016
_______________
FSI BEM IKM FKUI 2016
#DekatBersahabat