MMLC lokal

1. Syarat sebagai MMLC Nasional belum dapat diimplementasikan di tahun 2016
2. Target MMLC lokal minimal 75% anggota FULDFK. Bagi LDFK yang tidak bisa (menambah program kerja) karena langsung dibawahi oleh BEM, maka cukup materi2nya yang dimasukkan ke program kerja yang sudah ada
3. Safari Dakwah bertugas untuk mengatur pendaftaran FULDFK dan mengidentifikasikan masalah atau kendala bergabung FULDFK (semacam community diagnosis)
4. Hingga sekarang, belum ada alur baku mengenai pendaftaran FULDFK
5. MMLC lokal waktunya tentatif, targetnya staf/pengurus LDFK
6. Kalau misalnya sudah ada kegiatan serupa MMLC lokal dari LDFK, tidak perlu diadakan lagi yang baru. Cukup disesuaikan materinya dan LDFK tersebut memberi laporan ke DEP
7. Bentuk produk yang diberikan DEP untuk MMLC Lokal hanya berupa standarnya, sedangkan MMLC Nasional berupa juklak, TOR, dsb.

MMLC Nasional

1. Selalu berkomunikasi dengan PO (Unsoed) untuk memastikan pembentukan kepanitiaan agar tender tidak lepas
2. Segera selesaikan silabus
3. MMLC Nasional dilaksanakan oleh LDFK dan langsung diawasi oleh DEP
4. Waktu pelaksanaan MMLC Nasional tentatif tergantung kesiapan LDF

Safari Dakwah

1. Pembahasan mengenai LDFK dibahas bersama-sama. Safari Dakwah hanya memfasilitasi

Knowing

1. Bentuk konkret knowing adalah video, poster, dan PPT
2. Knowing dapat diselingi saat: a) MMLC lokal, b) Safari Dakwah atau c) titip ke ketua LDF untuk dipaparkan ke maba

RMDFK

1. RMDFK sudah terbentuk, tinggal di-update
2. Feedback positif berdasarkan kuesioner
3. RMDFK yang akan diberikan berupa soft-copy (file)

Silaqah

1. Silaqah sangat penting. Cari ilmunya dari buku-buku mentorin, lalu brainstorming
2. Penyebaran dapat melalui DEW dan forum dakwah
3. Seleksi materi dapat melalui ustadz atau murobbi yang berkompeten

Forum ketua LDFK

1. DEP cukup masuk ke Forum Ketua atau forum Kadept Kaderisasi di DEW

Ranger

1. Ranger hanya untuk DEP
2. PJ Ranger dapat masuk ke departemen yang bersangkutan (jika diizinkan) atau membentuk grup baru

Dauroh Pengurus

1. Dauroh Pengurus tidak perlu diberikan oleh alumni. Pemateri dapat berasal dari pengurus yang sudah berkompeten
2. Materi dapat disampaikan melalui voice note (dapat kerja sama dengan Ranger)

Sekretaris

1. Sekretaris PnK akan memberikan formulir kepada masing2 PJ yang berisi deadline, alur, teknis, dsb. Formulir akan dikumpulkan kembali ke sekretaris untuk dicompile

Monev PnK

1. Bentuk konkret berupa draft mengenai checklist kompetensi yang akan diisi di awal dan di akhir kepengurusan

Lain-lain

1. Kegiatan eksternal sebaiknya diberitahukan dari jauh hari agar proses administrasinya lancar

Tanya Jawab

Q:      Bagaimana alur pengajuan dana?

A:      Alur pengajuan dana diajukan ke bendahara umum. Namun, dialokasikan berdasarkan kebutuhan masing-masing departemen

 

Q: Apakah IT dapat bekerja sama memfasilitasi penyebaran file yang terkontrol/terobservasi melalui jumlah view, like, share download, dan daerah downloader?

A:      Saat ini belum bisa, namun dapat dicoba untuk dilakukan. Selain itu, IT bersedia untuk membantu publikasi.

 

Q:      Bagaimana mekanisme bekerja sama dengan IT? Apakah ada batasan berapa kali?

A:      IT (dan humas) adalah eksekutor. Konsep dan ide berasal dari dept masing2. Publikasi internal umumnya cepat, namun untuk desain biasanya memakan waktu lebih lama. Tidak ada batasan (IT akan melakukan sebisanya)

 

Q:      Mungkinkah IT melakukan pelatihan desain?

A:      Pelatihan akan sulit dilakukan karena harus face-to-face

 

Q:      Bisakan humas dan PnK bekerja sama untuk knowing?

A:      untuk knowing karena bertabrakan dengan program kerja humas, maka dapat dibentuk suatu kerjasama. PnK membuat kontennya, sedangkan humas yang akan eksekusi penyebarannya.

 

Q:      Apakah KKIA mengadvokasikan pembentukan LDFK?

A:      KKIA belum pernah mengadvokasi pembentukan LDFK. Namun, KKIA bersedia membantu PnK dalam proses pembentukannya.