- KEDOKTERAN ISLAM
– Fungsi dan peran seorang dokter adalah langsung berhubungan dengan kemanusiaan untuk menyangkut derajat kualitas manusia
– Analogi manusia yang mengelilingi kakbah adalah bahwasanya manusia selalu mencari satu tujuan
– Manusia diciptakan secara sempurna sesuai dengan habitatnya
– Seorang dokter muslim harus selalu melihat keberadaan Allah dalam diri pasien
– Kita harus tahu siapa sutradara dari seluruh sistem yang terjadi dalam tubuh manusia
– Orang hidup harus tahu bahwa hidup berujung pada kematian
– Barang siapa yang mengenal diri sendiri akan mengenal Tuhannya
- URGENSI FULDFK
Oleh dr. Muhammad Haydar
– FULDFK dibentuk tahun 2001 pada PreFORNAS di UGM, Yogyakarta
– Pada tanggal 13 Feb 2005, FULDFK dideklarasi di FKUP
– FIMA > IMANI > FULDFK > LDFK > Mahasiswa Muslim FK
– UI termasuk ke dalam DEW (Dewan Eksekutif Wilayah) 3
– Visi: memperjuangkan Islam demi kemaslahatan umat dengan berbasis kompetensi kesehatan
– Misi:
- Memperkuat ukhuwah LDFK se-Indonesia
- Mendorong LDFK di Indonesia untuk lebih profesional dan mapan
- Mempersiapkan mahasiswa muslim FK menuju dakwah profesi
- Advokasi terhadap kepentingan dakwah dalam bidang kesehatan
- Berperan aktif merespons dan membentuk opini masyarakat yang berkaitan dengan masalah kesehatan
- Mensosialisasikan kedokteran Islam kepada masyarakat
- Membangun kerja sama dengan lembaga yang ada baik media maupun non media dalam skala nasional maupun internasional
– Agenda
- Seminar nasional: Annual Training for Better Knowledge and Application (ANTIBIOTIC)
- Seminar wilayah: Seminar Muslimah Wilayah (SEMUSWIL)
- Lomba ilmiah: Islamic Medical and Scientific Festival (IMSF)
- Managerial and Leadership Camp: Moslem Managerial and Leadership Camp (MMLC) Nasional
- Rakernas (Rapat Kerja Nasional)
- Musyawarah nasional (Munas)
- International Student Camp: Federation Islamic Medical Association (FIMA) Student Camp
- Media dakwah publik: medicalzone.org, I Med Magazine
– Urgensi
- Ajang silaturahmi LDFK
- Standardisasi LDFK
- Meningkatkan bargaining position LDFK
- URGENSI DAKWAH
Oleh Dr. dr. Eman Sutrisna, M.Kes
– Pemuda menempati posisi yang sangat strategis dalam dakwah Rasulullah
– Menurut bahasa, dakwah berasal dari bahasa arab (da’a-yad’u-da’watan) yang berarti ajakan, panggilan, seruan, permohonan (doa), pembelaan
– Dakwah harus dilakukan dengan perencanaan dan visi misi ke depan
– Seorang pengajak harus menjadi role model/teladan sehingga berdakwah harus dimulai dari diri sendiri
– Kandungan kata dakwah:
- Al Balagh (menyampaikan)
- An Nasyr (menyebarkan)
- Ad Di’ayah (propaganda)
- Al Iqna (menyadarkan)
– Gambaran masa depan bangsa adalah gambaran pemuda masa kini
- SWOT
Oleh Rahmawati Wulansari, M.Si Psikologi
– Manajemen strategi: suatu proses atau rangkaian kegiatan-kegiatan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan cara pelaksanaannya
– Tujuan manajemen strategi:
- Menjalankan dan mengevaluasi strategi yang telah dipilih secara efektif dan efisien
- Memperbaharui strategi yang dirumuskan supaya sesuai dengan perkembangan lingkungan eksternal
- Mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melakukan penyesuaian dan mengoreksi jika terdapat kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan strategi
- Meninjau kembali dari kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman bisnis yang ada
- Mampu melakukan inovasi dalam pelayanan agar lebih sesuai
– Analisis SWOT: mengidentifikasi dan mengkaji faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan faktor eksternal (peluang, ancaman) organisasi/diri sendiri
– Interpretasi analisis SWOT
- S>W, O>T –> pengembangan (organisasi boleh mengadakan kegiatan di luar kegiatan rutin)
- S<W, O<T –> konsolidasi (jangan mencoba untuk membuat proker/inovasi lain)
- MANAJEMEN SDM
Oleh Zahrul Azhar
– Pemimpin harus dapat memahami perkembangan jaman. Jika pemimpin tidak dapat mengikuti perkembangan jaman, akan menghasilkan regulasi yang tidak sesuai dengan masyarakat. Karena pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menyerap dan mengaplikasikan perkembangan jaman
– Untuk memperbaiki bangsa, kita harus memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu
– Sebagai umat Islam di Indonesia harus bersyukur karena Singapura hanya 2 masjid yang diperbolehkan menggunakan speaker
- MANAJEMEN WACANA PUBLIK (MWP)
Oleh Mohammad Syahid Asgar
– Manajemen wacana publik adalah bagaimana cara memengaruhi orang lain dengan mudah melalui komunikasi yang baik
– Urgensi MWP: (1) sebagai alat untuk menyebarkan nilai2 Islam, (2) menyetir publik pada ketertarikan kita
– Saat ini Islam kalah di segala sisi karena kita tidak mempunyai MWP
– MWP ini sudah dilakukan dari zaman Rasulullah, contohnya adalah seperti yang telah dilakukan oleh sahabat-sahabat nabi (mis.: Abdullah bin Rawalah) melalui media syair
– MWP yang berhasil adalah ketika kita mampu mempengaruhi orang lain tanpa membuat orang tersebut merasa sedang dipengaruhi
– Yang diperlukan Islam saat ini: (1) SDM dakwah; (2) media dakwah; (3) jamaah
– Strategi dakwah yang baik: jika seseorang bertanya pada kita murni karena rasa ingin tahu maka jawablah dengan dalil dan logika, jika seseorang bertanya pada kita hanya karena ingin menyulut perdebatan, kita dianjurkan untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut
- GHAZWUL FIKR (Perang Intelektual)
Oleh Dr. Syamsuddin Arif
– Ada 2 jenis peperangan: (1) perang militer yang akan menyebabkan lost of freedom; (2) perang intelektual yang akan menyebabkan lost of adab
– Berbeda dengan perang militer yang menggunakan fisik, perang intelektual menggunakan benda non fisik (terutama social media) sehingga perang ini menjadi tersembunyi
– Perang intelektual terjadi setiap hari tanpa kita sadari. Hal ini biasa digunakan kaum kafir untuk mendominasi umat Islam
– Rasulullah sudah pernah memprediksikan bahkan suatu saat akan ada suatu masa di mana kualitas iman umat Islam seakan2 adalah buih di lautan. Artinya, imannya tidak kuat, cepat datang cepat hilang, dan tidak punya prinsip sehingga mudah terbawa arus
– Ghazwul fikr berarti:
upaya menipu umat Islam (what)
yang dilakukan oleh musuh2 Islam (who)
dgn berbagai cara dan strategi (how)
agar muslim mengikuti mereka dan tidak loyal (what for)
– Ghazwul fikr dapat diibaratkan sebagai menyikat otak manusia
– Tujuannya: membingungkan (to confuse), menyesatkan (mislead), dan memustadkan (proselytize) kaum Islam
– Agen ghazwul fikr: misionaris, orientalis, kolonialis. Tujuan utama 3 agen ini adalah untuk mensekulerkan Islam
– Merusak Islam yang dilakukan kaum kafir dilakukan melalui: Al-Quran, syariat Islam, dan aqidah Islam
– Strategi yang telah dilakukan kaum kafir untuk melumpuhkan Islam:
- Mengajari anak-anak dengan edukasi barat hingga level universitas sehingga terbentuk western-educated people yang tidak menerima nilai2 Islam
- Mendikotomkan Islam dan politik. Artinya, Islam dihilangkan dari politik dan politik dihilangkan dari Islam karena dianggap sebagai dua hal yang berbeda. Padahal Rasulullah melakukan keduanya secara bersama2
- KEDOKTERAN ISLAM
Oleh dr. Tauhid Nur Azhar
– Fungsi dan peran seorang dokter adalah langsung berhubungan dengan kemanusiaan untuk menyangkut derajat kualitas manusia
– Analogi manusia yang mengelilingi kakbah adalah bahwasanya manusia selalu mencari satu tujuan
– Manusia diciptakan secara sempurna sesuai dengan habitatnya
– Seorang dokter muslim harus selalu melihat keberadaan Allah dalam diri pasien
– Kita harus tahu siapa sutradara dari seluruh sistem yang terjadi dalam tubuh manusia
– Orang hidup harus tahu bahwa hidup berujung pada kematian
– Barang siapa yang mengenal diri sendiri akan mengenal Tuhannya