Akhir-akhir ini, berita mengenai kesehatan jiwa banyak diberitakan di media sosial. Apa yang sebenarnya dimaksud dengan jiwa yang sehat? Jiwa yang sehat memiliki empat ciri, yaitu merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup, menerima orang lain apa adanya, serta bersikap positif kepada diri sendiri dan orang lain.
Mekanisme Adaptasi Melawan Stres
Tidak ada sesuatu yang sempurna kecuali Allah ta’ala, pun dengan kehidupan manusia. Allah menciptakan manusia dengan berbagai masalahnya masingmasing, dengan stresor yang berbeda satu sama lain. Bersyukurlah manusia karena Allah juga menghadirkan mekanisme pertahanan agar kita dapat menghadapi masalah kehidupan yang dihadapi; yang disebut mekanisme defensi. Dua tipe mekanisme defensi, matur dan tidak matur, menentukan bagaimana kita menghadapi stres. Seseorang dengan mekanisme defensi yang matur dapat mengelola masalah yang dihadapinya, misalnya dengan supresi, antisipasi, dan humor, sedangkan seseorang dengan mekanisme defensi tidak matur akan mengalami kesulitan dalam menghadapi masalahnya sehingga berada pada kondisi kesedihan dan berputus asa.
Islam dan Jiwa yang Sehat
Sahabat, Islam ternyata berperan penting dalam mengasah kemampuan seseorang dalam menghadapi stresor. Seseorang yang dengan sepenuh hatinya menggantungkan dirinya pada Allah dan terbiasa menghadapi masalah dengan bermunajat kepada Allah akan cenderung memiliki mekanisme defensi matur.
Mereka yang memiliki mekanisme defensi matur ini akan mengerti bahwa Allah memberikan masalah kepadanya untuk membuatnya lebih baik. Mereka akan percaya bahwa Allah telah menjanjikan sesuatu yang jauh lebih baik di balik kesulitannya, sehingga mereka akan bersikap lebih tenang ketika menghadapi masalah tersebut. Salah satu contohnya: ketika sejak kecil seseorang ditanamkan nilai bahwa shalat itu baik, dengan shalat kita berkomunikasi dan meminta pertolongan Allah, dan pembelajaran sejak kecil ini telah diinternalisasi di dalam diri, maka ketika ada masalah, orang tersebut akan berkomunikasi dengan Allah melalui shalat dan doa.
Bagaimana dengan Depresi?
Depresi terjadi ketika ada kegagalan beradaptasi secara matur terhadap stresor. Depresi dapat juga disebabkan faktor biologik (endogen), dan seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat depresi juga lebih mudah menjadi depresi bila menghadapi stresor kehidupan. Seperti apakah depresi itu? Mereka yang depresi biasanya menunjukkan gejala penurunan alam perasaan (mood), kehilangan minat, dan tidak semangat; yang disebut trias depresi.
Sahabat, kita perlu ingat bahwa seseorang yang mengalami depresi tidak berarti bahwa dirinya tidak beriman. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi mekanisme defensi seseorang, termasuk biopsikososial dan keluarga.
Simak selengkapnya dalam Buletin An-Naba Spesial Kedokteran Islam berikut ini.