Begadang Menurut Syariat dan Medis

Begadang pada zaman sekarang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan pemuda, ada yg begadang krn tuntutan pekerjaan dan tugas kuliah, ada yang begadang untuk rapat dan urusan organisasi, bahkan ada yang begadang untuk kegiatan yg kurang bermanfaat semisal nongkrong atau malah melakukan kemaksiatan.

Allah Ta’ala telah menciptakan siang dan malam dengan fungsinya masing-masing. Sesuai firman-Nya berikut

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan”. (Ar Rum: 23)

serta

“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (An Naba : 9)

Allah telah menjadikan tidur malam untuk istirahat bagi manusia, di mana tidur malam secara medis adalah waktu perbaikan sel-sel tubuh dan penetralan dari berbagai racun.

Kurang tidur dapat menyebabkan penyakit2 berikut:

  1. ObesitasKurang tidur dapat meningkatkan sekresi hormon insulin setelah makan. Dimana insulin merupakan hormon yang meregulasi gula darah dan penyimpanan glikogen.

Kurang tidur juga berkaitan dengan penurunan kadar leptin yaitu hormon yg bertugas memberi sinyal kenyang, dan meningkatkan kadar ghrelin yg menstimulasi nafsu makan.

  1. DiabetesObesitas merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes melitus tipe 2 atau insulin resistence diabetes melitus. Jd secara tidak langsung kurang tidur dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2.
  2. Penyakit kardiovaskularDalam sebuah studi yang dilakukan oleh dr janet mullington ditemukan bahwa tidur yang terlalu sedikit (kurang dari 6 jam) atau tidur yang terlalu banyak ( lebih dari 9 jam) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
  3. Mood disorderKurang tidur memicu meningkatnya produksi kortisol yg juga terkenal sebagai hormon stres. Orang yang tidur kurang dari 4 jam per malam terbukti lebih mudah merasa stres, sedih, marah, dan lelah secara mental. Dan setelah tidur cukup dalam beberapa hari terbukti peningkatan gejala2 tadi hingga ke kondisi normal.

Karena banyaknya efek negatif dari begadang, islam sangat menganjurkan umatnya untuk beraktifitas dgn maksimal di siang hari, sehingga malam hari bagi umat muslim bisa diisi dengan istirahat dan beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Tapi bagaimana jika dikejar deadline tugas, atau terpaksa begadang untuk belajar ujian?

Boleh jika sekali-kali begadang untuk hal yang bermanfaat, bahkan terkadang waktu malam adalah waktu yang tepat untuk “mengejar cita-cita” karena waktu yang sunyi dan jauh dari manusia sehingga bisa fokus

Yg terlarang adalah begadang terus menerus (sampai berminggu-minggu) tanpa tidur siang (balas tidur) sehingga kekurang tidur maka ini termasuk dalam larangan yaitu membahayakan tubuh.

Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“tidak boleh berbuat bahaya dan membahayakan.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Ibn Majah)

Walaupun memang ada manfaatnya akan tetapi jika madharatnya lebih besar sebaiknya jangan dilakukan.

Jadi Begadang tidak dianjurkan jika tidak ada kepentingan yang benar-benar cukup penting

Sumber:

  1. http://muslimafiyah.com/begadang-malam-hari-syariat-dan-medis.html
  2. Sigurdson K, Ayas N. 2007. The public health and safety consequences of sleep disorders. Canadian J Physiol Pharmacol. 85:179-183.
  3. Hublin C, Partinen M, Koskenvuo M, Kaprio J. Sleep and mortality: a population-based 22-year follow-up study. Sleep. 2007 Oct 1;30(10):1245-53.
  4. Patel SR, Ayas NT, Malhotra MR, White DP, Schernhammer ES, Speizer FE, Stampfer MJ, Hu FB. A prospective study of sleep duration and mortality risk in women. Sleep. 2004 May 1;27(3):440-4.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *