Hijab, Jilbab, atau Khimar?

Assalamu’alaikum, Sahabat!

Apa kabar? Semoga tetap semangat dan istiqomah di jalan Allah, ya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kemuliaan dari berhijab dan sederet manfaatnya. Sebelum itu, sangat penting untuk terlebih dahulu memahami definisi dari hijab agar kita mampu memaknai hakikat dari penggunaan hijab, khususnya bagi para Muslimah.

Perbedaan Hijab, Jilbab dan Khimar

Sering kali terjadi kesalahan dalam membedakan hijab, jilbab, dan khimar; padahal ketiganya merujuk pada hal yang berbeda.

Hijab dalam bahasa Arab berarti “penutup atau penghalang”. Makna hijab sangatlah luas. Dalam QS. Al-Ahzab ayat 53 disebutkan bawa hijab adalah penutup secara umum, seperti tirai, kelambu, atau papan pembatas. Abul Baqa’ Al Hanafi menjelaskan:

كل مَا يستر الْمَطْلُوب وَيمْنَع من الْوُصُول إِلَيْهِ فَهُوَ حجاب

“Setiap yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi atau menghalangi hal-hal yang terlarang untuk digapai maka itu adalah hijab” (Al Kulliyat, 1/360).

Apabila dikaitkan dengan menutup aurat, hijab lebih merujuk kepada tata cara berpakaian yang pantas menurut tuntunan Islam.

Jilbab (di antara berbagai maknanya) adalah gamis atau pakaian longgar yang tidak menampakkan lekukan tubuh dan menutupi seluruh anggota tubuh kecuali, telapak tangan dan wajah. Perintah berjilbab terdapat dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 yang artinya:

Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Khimar sering kali dianggap sama dengan kerundung. Namun, ada juga yang membedakan keduanya. Khimar adalah sesuatu yang menutupi kepala, leher, dan dada tanpa menutupi muka dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh, sedangkan kerudung hanya menutupi kepala atau leher saja, tanpa menutupi lekuk tubuh pada leher dan dada. Ayat mengenai perintah mengenakan khimar terdapat dalam QS. An-Nuur ayat 31 yaitu:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa ) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain khimar ke dadanya,

Perbedaan khimar, jilbab, dan hijab dapat dirangkum dalam gambar di bawah ini.

sumber: KabarMakkah.com

Pentingnya mengenakan jilbab dan khimar

Kenapa sih menggunakan jilbab dan khimar itu penting?

Sahabat, menutup aurat sangat diperhatikan dalam Islam. Dalam  QS.  Al-Ahzab ayat 59, disebutkan bahwa tujuan mengenakan jilbab adalah agar Muslimah mudah dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dari ayat tersebut, kita dapat melihat betapa Islam sangat memuliakan perempuan. Perintah mengenakan jilbab dan khimar bukan untuk membatasi aktivitas para Muslimah, tetapi sebaliknya, untuk menjaga dan melindunginya dari segala bentuk kemaksiatan.

Manfaat hijab

Jilbab dan Khimar tidak sekadar memberi manfaat ukhrawi namun juga manfaat duniawi. Beberapa manfaat menggunakan jilbab dan khimar yaitu:

Melindungi dari pelecehan

Pada dasarnya pemakaian jilbab dan khimar (hijab) bertujuan untuk menutupi aurat. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa dalam Al-Qur’an, hijab yang dimaksud adalah hijab yang tidak mengundang perhatian dan kegemasan kaum laki-laki, sehingga hijab tersebut dapat melindungi kaum Muslimah dari pelecehan.

Pengingat dalam berperilaku

Dengan berhijab, secara tidak langsung kita akan diingatkan untuk selalu menjaga perilaku kita. Hijab yang kita kenakan akan membuat kita merasa malu ketika melakukan perilaku tercela, sehingga senantiasa akan membuat kita mawas diri dalam berperilaku.

Bagai bidadari surga

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).

Dengan berjilbab, wanita akan terlihat selayaknya bidadari surga dan senantiasa mencoba menjaga hijab kita dengan menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan diri.

Melindungi kesehatan kulit dan memperlambat penuaan

Kerusakan pada jaringan ikat kulit, yang merupakan penanda penuaan dini, dapat disebabkan oleh paparan radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya kanker kulit. Oleh karena itu, mengenakan hijab akan membantu mencegah kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet.

Itulah beberapa manfaat dari hijab. Namun, perlu diingat kembali bahwa alasan utama kita mengenakan jilbab dan khimar semata-mata karena mengharap keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala, Sahabat. Semoga setelah membaca postingan ini, kita semua bisa semakin taat dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sekian. Semoga bermanfaat.  #KuyBerhijab #MuslimahPerinduSurga

 

Referensi:

Muhammad ‘Uwaidah, Syaikh Kamil. 1998. Fiqih Wanita. Jakarta: Al-Kautsar.

Desilva M. Benefits Of Wearing Hijab For Women [internet]. [cited 2017 Apr 04]. Available from: https://www.linkedin.com/pulse/benefits-wearing-hijab-women-mary-desilva

Purnama Y. Makna Hijab, Khimar dan Jilbab [internet]. [cited 2017 Apr 04]. Available from: http://muslim.or.id/26725-makna-hijab-khimar-dan-jilbab.html

D’Orazio J, Jarrett S, Amaro-Ortiz A, Scott T. UV radiation and the skin. Vol. 14, International Journal of Molecular Sciences. 2013. p. 12222–48.

Putro SC. Benarkah Jilbab tidak Berhubungan dengan Pelecehan Seksual? [internet]. [cited  2017 Apr 04]. Avaiabe from: http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/16/09/17/odmwl2396-benarkah-jilbab-tidak-berhubungan-dengan-pelecehan-seksual

 

Oleh:

Iif Pramesti Cahyani – Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Angkatan 2016

1 comment on “Hijab, Jilbab, atau Khimar?”

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *