FKUI Qur’anic Olympiad 2017

FKUI Qur’anic Olympiad (FKUI QO) merupakan ajang kompetisi dan silaturahim antar Keluarga Dokter Muslim di FKUI yang diselenggarakan oleh FSI FKUI. FKUI QO 2017 dilangsungkan selama 5 hari, dari 23-30 Mei 2017 dan bertempat di gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI Depok. KDM 2012-2016 mengirimkan kontingennya untuk bertanding di FKUI QO 2017.

Pembukaan dilakukan pada hari Selasa 23 Mei 2017, sekaligus membuka pertandingan di hari itu: khaththil Qur’an dan babak penyisihan fahmil Qur’an. Tartilil Qur’an diadakan sehari setelahnya, dan kemudian di hari Jum’at (hari ketiga lomba) diadakan musabaqah hifzhil Qur’an serta syarhil Qur’an. Ajang final fahmil Qur’an dilaksanakan pada hari Senin, 29 Mei 2017, yang bertepatan dengan hari ketiga Ramadhan.

Rangkaian syiar Qur’an ini berakhir pada hari Selasa, 30 Mei 2017 melalui acara Penutupan dan Talk Show FKUI QO 2017 bertajuk “Hidupkan Qur’an, Hidup Bersama Qur’an” yang juga merupakan tag line FKUI QO 2017. Narasumber pada talk show ini adalah keluarga penghafal Qur’an: Ustadz Agus Sudjatmiko, Ustadzah Ika Abriastuti, Muhammad Ishaq, dan Muhammad Ismail. Talk show dibawakan dengan menarik oleh Rangga Kusumo sebagai moderator. Berikut ini notulensi talkshow tersebut.

————————————————————————————————————————————————-

Manfaat Quran

  • Al-Qur’an memberikan sebentuk petunjuk dan penjagaan bagi siapapun yang menjaga Al-Qur’an
  • Al-Qur’an membantu kita dalam menjalani kehidupan kita dan mencapai hal-hal yang tidak terbayangkan
  • Siapa yang cinta dengan Al-Qur’an dan menghidupkan Al Quran dalam diri kita akan dibantu dalam kehidupannya
  • Ketika kita menganggap Al-Qur’an sebagai sesuatu yang penting, maka kita akan mendapatkan pengalaman luar biasa
  • Orang yang dekat dan disibukkan dengan Al-Qur’an akan terjamin rizkinya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mulai saat ini jadikanlah Al-Quran sebagai prioritas utama.

Bagaimana seharusnya Hidup Bersama Qur’an?

  • Al-Qur’an adalah minhajul hayah (tuntunan hidup). Sehingga harusnya Al Quran harus diutamakan dari yang lainnya. Jadikan Al Quran nomor 1 di kehidupan kita.
  • Jangan hanya membaca Al Quran, tapi resapi maknanya dan amalkan. Contohnya, pada surah Asy Syams, dikatakan terdapat ego negatif dan positif dalam jiwa manusia. Dominansi ego negatif atau positif ini ditentukan dari apakah mereka menyucikan jiwanya atau tidak.
  • Prestasi terbesar bukan sekedar menghafal Al Quran, namun ketika kita dapat mengamalkan Al Quran dalam setiap kehidupan kita
  • Menjaga Al Quran sejatinya menjaga sesuatu yang abstrak dan tak terlihat, sehingga memerlukan usaha yang luar biasa, termasuk istiqamah
  • Tolong hapus mindset bahwa penghafal Quran 30 Juz akan menjadi ustadz. Lihat kembali di Ghaza dan daerah lainnya di mana menteri dan pemimpin-pemimpinnya merupakan para penghafal Quran.

Kiat-Kiat Hidupkan Qur’an

  • Buatlah target untuk menghafal Al-Qur’an
  • Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an
  • Tidak masalah akan/sudah menghafal berapa juz, yang penting istiqomah

Kiat-Kiat Hidupkan Qur’an… dalam Keluarga

  • Bagi calon orangtua, tanamkanlah Quran sejak dini. Tanamkan motivasi untuk dekat dan menghafal Quran, tapi jangan semata mata untuk hapal Quran, namun untuk mencetak generasi yang berkarakter Al-Qur’an. Mendekatkan anak-anak pada Al Quran akan meng”imunisasi” anak kita dari pengaruh buruk lingkungan luar. Kalau perlu, sejak dalam kandungan
  • Anak hadir dengan karakter yang menyerupai dengan ibu ayahnya, namun juga jaga anak kita dari pengaruh lingkungan yang kurang baik
  • Carilah pasangan yang shalih, karena orang shalih akan bertemu dengan orang yang shalihah pula. Dengan pasangan yang shalihah, rumah tangga akan harmonis dan anak anaknya juga shalih
  • Meski narasumber lahir di keluarga yang tidak taat beragama, narasumber mendapatkan lingkungan yang kondusif di rohis dan aktivitas dakwah sehingga membantu membentengi diri dan membangun karakter
  • Profesi utama seorang ayah adalah ayah, bukan dokter dan lain lain, begitu juga seorang ibu. Oleh karena itu, fokuskan mengurus anak, jangan serahkan ke pembantu. Mulai siapkan anak sejak sebelum kehamilan, dimulai dari kondisi psikologis orang tua saat konsepsi

Closing Statement

  • “Bersama Al Quran pasti bahagia, bersama Allah pasti bahagia.”
  • “Genggam Al Quran di dadamu, akan kau genggam dunia di tanganmu.”

————————————————————————————————————————————————-

Setelah Talk show ditutup, acara dilanjutkan dengan penguman pemenang lomba-lomba FKUI QO 2017. Hasil pengumumannya adalah sebagai berikut.

Musabaqah Tartilil Qur’an (Ketepatan Hukum Bacaan Qur’an)

  1. Putera
    1. Danindra Andri Hidayat (KDM Albucasis)
    2. Muflih Adil Hanif (KDM Cordova)
    3. Muhammad Prasetio Wardoyo (KDM Cordova)
  2. Puteri
    1. Syifa Laila Ramadhan (KDM Cordova)
    2. Dianita Susilo Saputri (KDM Andalusia)
    3. Dyah Ayu Kusumoputri Buwono (KDM Andalusia)

Musabaqah Hifzhil Qur’an (Hafalan Qur’an)

  1. Fadhli Waznan (KDM Madani)
  2. Farah Vidiast (KDM Albucasis)
  3. Sarah Shafa Marwadhani (KDM Andalusia)

Musabaqah Khaththil Qur’an (Kaligrafi)

  1. Geta Junisyahana Pane (KDM Avicenna)
  2. Mohammad Idzhar Arrizal (KDM Cordova)
  3. Haifa Mayang Lestari (KDM Avicenna)

Musabaqah Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat Qur’an)

  1. Muhammad Zaki Bariz Amaanullah (KDM Avicenna)
    Dio Adrian Wisnu Adji (KDM Avicenna)
    Kemal Abdeelah (KDM Avicenna)
  2. Muhammad Rheza Hilfaziyan Lubis (KDM Avicenna)
    Muhammad Taufik (KDM Avicenna)
    Muhammad Fauzan (KDM Avicenna)
  3. Aldi Andri Adi Nasution (KDM Andalusia)
    Fahmi Kurniawan (KDM Andalusia)
    Gunawan Adhiguna (KDM Andalusia)
  4. Nayla Karima (KDM Cordova)
    Alifa Husnia Al Haq (KDM Cordova)
    Redita Noviana Putri (KDM Cordova)

Musabaqah Syarhil Qur’an (Pidato, Pembacaan Qur’an, dan Pembacaan Terjemah)

  1. Nayla Karima (KDM Cordova)
    Alifa Husnia Al Haq (KDM Cordova)
    Redita Noviana Putri (KDM Cordova)
  2. Endang Farihatul Izza (KDM Avicenna)
    Sheila Fajarina Safety (KDM Avicenna)
    Amirah Yasmin (KDM Avicenna)
  3. Amalia Irsha Adhari (KDM Cordova)
    Muflih Adil Hanif (KDM Cordova)
    Silvana Saputri (KDM Cordova)

Berikut ini adalah rangkuman perolehan juara oleh masing-masing KDM.

Tabel perolehan medali setiap KDM

Oleh karena itu, Juara Umum FKUI QO 2017 jatuh pada KDM Cordova.

Selain penganugerahan juara umum, kategori KDM Terantusias jatuh pada KDM Avicenna karena mengirim 19 peserta sebagai kontingen.

Demikian rangkaian FKUI QO 2017, sampai jumpa di FKUI QO 2018!

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *