INSIS: AWALI HIJRAHMU DENGAN SHOLATMU

Departemen Syiar FSI BEM IKM FKUI 2021 kembali melaksanakan acara kajian rutin yang bertajuk INSIS atau Inspirasi Islam Sore. INSIS merupakan kajian keislaman yang dilaksanakan tiap bulan dan terbuka untuk umum. Sebelumnya, INSIS telah diadakan sebanyak dua kali. Pada kesempatan kali ini, INSIS membawakan tema “Awali Hijrahmu dengan Sholatmu” dengan narasumber Ustaz Abu Takeru. 

Tema ini dibawakan atas dasar pentingnya salat dan tata cara melaksanakan salat yang benar. “Rukun islam pertama kali yang kita lakukan secara praktik adalah salat jika dari awal kita sudah lahir dari keluarga Islam,” kata Ustaz Abu Takeru, founder dari Paradise Striver, ketika memulai kajian INSIS pada Ahad (20/06/2021). Kemudian, beliau melanjutkan bahwa cara mengawali hijrah ialah dengan memperbaiki salat 5 waktu. Salat juga memiliki beberapa keutamaan, salah satunya ialah salat merupakan amalan yang dihisab pertama kali. “Setan akan berusaha sekuat tenaga mengganggu salat kita karena salat adalah amalan yang pertama dihisab di akhirat kelak. Dengan rusaknya salat, maka rusaklah seluruh amalnya,” ungkap Ustaz Abu Takeru.

Oleh karena itu, lanjut Ustaz Abu Takeru, melaksanakan salat dengan benar merupakan hal yang harus diupayakan oleh setiap muslim. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan terus belajar dan memiliki pemahaman yang baik mengenai salat. Beberapa hal yang penting mengenai salat ialah syarat sah salat, bacaan salat, dan penghayatan salat. Salah satu syarat sah salat ialah dalam keadaan suci. Selain bersuci dengan wudhu, kesucian juga harus diperhatikan dari dari segi kesucian diri dan pakaian, di antaranya dengan menjaga agar suci dari hadas. “Mengenai bacaan, para ulama sepakat bahwa tidak sah salat jika tidak membaca bacaannya. Membaca itu minimal harus bergerak bibirnya. Jika hanya dalam hati dan tidak membacakan bacaan tersebut, maka tidak sah salatnya,” ungkap Ustaz Abu Takeru. Sementara itu, penghayatan salat dapat dilakukan dengan memahami makna ayat-ayat atau bacaan salat. Menghindari perilaku terburu-buru juga dapat dilakukan agar dapat khusyu’ ketika salat.

Biro Media Center FSI BEM IKM FKUI 2021

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *