Tulisan ini merupakan notulensi dari talkshow pada acara Jakarta Islamic Medical Updates 2016 yang diadakan oleh FSI FKUI tanggal 26 November 2016
Narasumber : dr. Arifianto SpA dan Eko Handayani SPsi MPsi
Moderator : Atika Amalia Fajarini, FKUI 2011
[fruitful_sep]
dr. Arifianto SpA
Tumbuh – bertambahnya massa jaringan tubuh : berat badan, tinggi badan, lingkar kepala (anak s.d dewasa)
Perkembangan – parameter: anak sudah bisa apa (duduk, terlentang, jalan, dll)
Konsep untuk merangsang tumbuh kembang anak: (untuk saat ini sudah tidak digunakan lagi, tapi lebih mudah untuk dipahami)
- Asah : menunjang perkembangan. Menstimulasi otak agar perumbuhannya baik. Pola pengasahan Antara anak yang memiliki struktur otak normal dan cacat berbeda.
- Asih : kasih sayang. Mampu merespon tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan. Organ pendengaran merupakan organ pertama yang pertumbuhannya lebih sempurna disbanding yang lain, oleh karena itu sudah mulai bisa diajak bicara, dll.
- Asuh : kebutuhan pertumbuhan anak. Nutrisi anak harus diperhatikan.
Eko Handayani SPsi MPsi
Asah asih asuh merupakan konsep dasar Indonesia
- Ali-Imran : 110
“Kamu adalah umat yang terbaik……menyuruh kepada yang baik dan mencegah dari yang mungkar”
KBBI: mendidik, mencintai, membina
- Mendidik : memelihara dan memberi latihan à menstimulasi otak dan akhlak
- Mencintai : memberi kasih dan sayang à sehingga memberikan rasa aman pada anak
- Membina : menjaga, membimbing
dr. Arifianto SpA
Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) 2016
Parameter tumbuh dapat dihitung secara kuantitatif
- Growth chart dari WHO – berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur,berat badan berdasarkan tinggi, lingkar kepala berdasarkan umur
- Setiap individu memiliki grafiknya masing-masing, yang terpenting adalah pertumbuhan anak tersebut stabil berdasarkan grafik
Parameter perkembangan dapat dihitung secara kualitatif
- Development milestones CDC – checklist kesesuaian kemampuan anak berdasarkan umurnya
- Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial
Eko Handayani SPsi MPsi
Buku KIA dibagikan ketika melahirkan à belum diketahui apakah berdasarkan pada norma Indonesia atau norma asing
Buku KMS dapat dijadikan dasar parameter tumbuh kembang anak yang berdasarkan pada norma Indonesia
Buku KMS terdapat milestones perkembangan motorik anak hingga usia 5 tahun
Contoh:
- motorik halus – artistic kemampuan anak Indonesia lebih cepat dibanding anak orang luar negeri
Terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia dan di Negara lain
Eko Handayani SPsi MPsi
Metode asah asih asuh yang benar yang dapat diterapkan oleh orang tua
Asah asih asuh ala Islam à berdasar pada Al-Quran dan Al-Hadits
- Sebagai orangtua Islam kita harus berpedoman pada Islam
- Anak adalah ‘titipan’ Allah à layaknya kita menitipkan barang kita kepada orang lain pasti akan diambil kembali dan ingin agar orang yang dititipi oleh kita menjaga dan merawat barang kita
- Orang yang menjadi wali dari satu orang anak atau lebih akan ditanya oleh Allah
Konsep asah asih asuh dalam Islam:
- Mengetahui hakekat anak dalam Islam
- Asy-Syuraa : 49-50 – anak adalah anugerah dan titipan
- Hakim (rezeki dari surga)
- At-Taghabun : 15 – anak adalah ujian/cobaan
- Bukhari : anak lahir fitrah, orangtua yang membentuknya
- Orangtua Islam harus memenuhi hak anak dalam Islam
- Memberi nama yang baik (ada artinya)
- Mendidik adab yang baik
- Memberi kedudukan yang baik dalam hati
- Asah: terlengkapi pendidikan kognitif dan akhlak (HR. Ibnu Majah : “sayangilah anak-anakmu dan berilah mereka pendidikan yang pantas”)
- Asih : disayang (HR. Ath-Thahawi : “perbanyaklah mencium anak karena imbalan dari setiap ciuman adalah surge”), bila berjanji maka ditepati
- Asuh : tercukupi kebutuhan fisik (sandang, pangan, papan, kesehatan (HR. Abu Hurairah : “jika engkau mengeluarkan uang dinarmu, satu di jalan Allah, satu untuk membebaskan seorang budak, satu sebagai amal kepada orang miskin, dan satu untuk keluarga dan anak-anakmu, maka dari yang paling berpahala adalah yang kamu berikan kepada anak-anakmu”)
- Memahami tahapan perkembangan anak (Iqra: belajar)
dr. Arifianto SpA
(asah asih asuh yang baik dari sisi kesehatan anak)
Parenting tidak masuk ke dalam kurikulum pendidikan kedokteran anak, bersifat kualitatif. Oleh karena itu dapat dibantu oleh psikolog.
Asah asih asuh melibatkan 2 pihak : orangtua dan anak, serta melibatkan pihak ketiga seperti kakek-nenek
Asah : menstimulasi perkembangan anak
- Perkembangan otak anak dapat diukur salah satunya dengan mengukur lingkar kepala
- Otak tidak normal : cerebral palsy, keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
- Prinsip anak normal umumnya tidak perlu intervensi khusus seperti brain gym dan baby gym
- Kita harus tahu kapan kita harus khawatir (terkadang Percaya Diri lebih baik dari pada khawatir)
Asih : banyak feedback yang akan dilakukan seperti mengetahui apakah kasih dan sayang orangtua sudah cukup untuk dilakukan atau belum.
- Orangtua harus pandai mengetahui Bahasa tangisan anak
- Bahasa ekspresif dan Bahasa represif
- 2 kondisi anak dalam berbicara: sulit bicara dan sulit berekspresi
Asuh : gizi. Memberikan ASI dan makanan pendamping ASI
- Berlambat-lambat dalam memberikan variasi makanan à menyebabkan anemia karena kurang mendapat nutrisi yang penting pada variasi makanan yang lain
- Pola pengasuhan dan pola pemberian obat tiap orangtua akan berbeda
Jangan samakan kebutuhan kita dengan kebutuhan orang lain.
[fruitful_sep]Sesi Tanya Jawab
- Amalia (mahasiswa psikologi)
Lahir anak normal, setelah 9 bulan pertumbuhannya stuck pertumbuhannya. Sempat anemia dan leukosit tinggi. Hanya imunisasi IDAI, tidak melakukan imunisasi lainnya. Sudah berumur 2 tahun, haruskah imunisasi lagi? Dan bagaimana dengan pertumbuhannya?
dr. Apin:
- Ada konsep gagal tumbuh yang menggunakan persentil, ketika memotong 2 garis itu sudah harus dikonsultasikan kembali ke dokter. Pemberian suplemen zat besi sejak usia 4 bulan agar pada saat umur 1 tahun angka zat besi sudah pada angka 11. Meskipun anak anemia, yang terpenting adalah pertumbuhannya sesuai dengan kurva.
- Transmisi manusia ke manusia bukan dari parasite. (HPV) viral-like particles à lebih canggih sehingga tidak perlu melibatkan babi atau hewan lainnya.
- Jika sudah terhambat harus dicatch-up (dikejar). Jika memang terinfeksi virus, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
- Suntik MMR untuk vaksin autis, dan suntik vaksin lainnya perlu diutamakan karena penting.
- Lia (ibu dari anak 9th)
Ketika ingin hamil diusahakan agar dapat imunisasi MMR dan Hepatitis B 3 bulan sebelum hamil, tetapi belum hamil. Kapan harus mengulang imunisasi lagi?
Anak : Langsing. Setiap habis makan langsung poop. Apakah tidak apa-apa?
Anak : Pelupa berat meski sudah dilatih berkali-kali à sudah konsultasi dengan psikolog, tidak ada masalah, sesuatu yang tidak penting akan segera dilupakan, namun apa yang penting akan dianggap penting. Kira-kira apa yang terjadi?
Ibu Ani:
- Berarti banyak yang dianggap tidak penting untuk anak. Misal, pensil hilang, lupa bawa minum, dll. Jika lupa general akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Attention deficit disorder : gampang lupa, berkaitan dengan gangguan di otak. Behavioral modification harus dibantu dengan bantuan medis.
- Lupa dapat terjadi karena tidak memberikan perhatian penuh pada apa yang dilakukan, karena jalannya langsung maka akan sulit diperhatikan sehingga terlupakan. Ketika ada gangguan medis lebih baik langsung diperiksakan ke dokter, daripada terkena gangguan psikologis akan lama lagi pengobatannya dan lebih mahal lagi.
dr. Apin:
- Hepatitis B merupakan vaksin mati, sehingga ketika hamil juga tidak apa-apa.
- Vaksin MMR : idealnya 3 bulan sebelum hamil. Tetapi dari beberapa kasus setelah disuntik tapi belum sampai 3 bulan sudah hamil, anaknya lahir tidak ada kelainan.
- Vaksin campak dan rubella à memberi keuntungan untuk ibunya sehingga janin selanjutnya tidak terinfeksi virus rubella.
- Lebih baik mendapat anak yang mudah poop dibanding anak yang sembelit. Asal jangan diare. Dilihat lagi growth chart-nya, apakah tetap stabil atau tidak.
- Ibu Maya (Ibu dari anak perempuan 12th)
Pemahaman seperti apa yang harus diberikan kepada anak 12th, dimana anaknya masih melaporkan segala kegiatannya kepada ibunya seperti mandi, yang dibilang teman-temannya. Putri pertama 16th perempuan. Putri kedua 12th perempuan. Apa yang harus dilakukan?
- Ibu Ani
- Apa-apa tanya, apa-apa tanya. Perkembangan anak à terdapat tahapan perkembangan psikososial.
- Kepercayaan diri, interaksi, dll.
- Trust and mistrust : tahapan yang harus dimiliki oleh bayi. Percaya bahwa kehadirannya dilihat oleh lingkungan dan ada orang yang aware terhadap dia à sehingga kita harus bisa merespon bayi (memberi feedback). Contoh: nangis. Membuat anak merasa secure/aman.
- Pada kasus: dia merasa insecure. Harus di-iya-kan oleh ibu baru akan merasa aman. Mungkin secara tidak sadar, sang ibu pernah membandingkan perilakunya dengan perilaku kakaknya/orang lain. Sehingga ketika dia pernah membuat salah dia akan takut untuk melakukan hal-hal lain karena takut salah.
- Yang harus dilakukan pertama, jangan dijawab. Sehingga anak akan memutuskan sendiri. Kedua, berikan penghargaan terhadap apa yang telah anak lakukan tanpa bertanya kepada orangtua, karena seringkali sang anak merasa tidak yakin akan apa yang dia lakukan apakah benar atau salah. Ketiga, jangan takut untuk menceritakan kesalahan pada anak.
- Autonomy vs shame and doubt